sahabat...
sebagai manusia kita mengakui bahawa setiap yang datang pasti akan berlalu pergi , setiap yang hidup pasti akan mati . kerana apa?sebabnya kita adalah ciptaan allah yang hadis(baru) , dan pasti setiap sesuatu selain allah itu tiada yang kekal abadi , itulah keyakinan dan pegangan kita .
sahabat...
sebelum terlambat..marilah kita sedarkan diri kita yang lalai , yang masih asyik dibuai mimpi yang indah , yang sentiasa mendamba keindahan berupa khayalan, bahawa kehidupan ini bukanlah suatu yang kekal bahkan ianya hanyalah bersifat sementara . renungilah hikmah saidina ali k.r.m yang bermaksud : manusia itu lalai diulit tidurnya sesudah mati barulah mereka terjaga .
kita sering mendengar ,membaca hadis nabi :
اغتنم خمسا قبل خمس شبابك قبل هرمك ، وصحتك قبل سقمك ، وفراغك قبل شغلك ، وغناك قبل فقرك ، وحياتك قبل موتك
maksudnya : rebutlah lima perkara sebelum datang lima perkara : muda engkau sebelum tua , sihat engkau sebelum sakit , kelapangan engkau sebelum sibuk , kaya engkau sebelum miskin dan hidup engkau sebelum mati .
sahabat....
kalau benar kita yakini kita akan mati , kita akan dimamah usia mengapa tidak kita rebut masa muda kita , masa sihat kita , masa senang kita dan semua masa yang ada sekarang ini untuk mencari bekalan kesana nanti , mengisi seluas lautan ilmu didada...mahukah kita menjadi orang yang hanya sedar ketika sudahpun mati?yang menyesal sesudah mati?mahukah?
sahabat...
adakah permainan , lepak sana lepak sini tanpa faedah , berbual tak kira masa , layan drama itu yang akan kita bawa kesana nanti?kalau tidak , mengapa kita sangat sayang untuk meninggalkannya?mengapa itulah yang kita kejarkan?
sahabat...
apakah matlamat kita dibumi anbiya' ini?bermain atau belajar?kalau belajar mengapa asyik sangat bermain?kalau belajar kenapa sunyi sepi kelas tafaqquh?kalau belajar berapa ayat berapa matan yang kita hafal?berapa kitab yang sudah kita khatam serta fahami?berapa pula game , cerita , novel yang kita layan?kalau game , cerita dan novel mengatasi segala-galanya layakkah kita katakan aku datang untuk belajar?layak?
sahabat...
rebutlah peluang yang ada dihadapan mata kita sekarang ini , jangan biarkan ia berlalu pergi tanpa sempat kita menyapanya...jangan biarkan diri kita kosong tak berisi...jangan tinggalkan bumi anbiya' ini tanpa mengaut mutiara ilmunya...jangan.. jangan.. jangan sia-siakannya wahai sahabat....
sekadar renungan...wallahua'lam.
sahabat....
kalau benar kita yakini kita akan mati , kita akan dimamah usia mengapa tidak kita rebut masa muda kita , masa sihat kita , masa senang kita dan semua masa yang ada sekarang ini untuk mencari bekalan kesana nanti , mengisi seluas lautan ilmu didada...mahukah kita menjadi orang yang hanya sedar ketika sudahpun mati?yang menyesal sesudah mati?mahukah?
sahabat...
adakah permainan , lepak sana lepak sini tanpa faedah , berbual tak kira masa , layan drama itu yang akan kita bawa kesana nanti?kalau tidak , mengapa kita sangat sayang untuk meninggalkannya?mengapa itulah yang kita kejarkan?
sahabat...
apakah matlamat kita dibumi anbiya' ini?bermain atau belajar?kalau belajar mengapa asyik sangat bermain?kalau belajar kenapa sunyi sepi kelas tafaqquh?kalau belajar berapa ayat berapa matan yang kita hafal?berapa kitab yang sudah kita khatam serta fahami?berapa pula game , cerita , novel yang kita layan?kalau game , cerita dan novel mengatasi segala-galanya layakkah kita katakan aku datang untuk belajar?layak?
sahabat...
rebutlah peluang yang ada dihadapan mata kita sekarang ini , jangan biarkan ia berlalu pergi tanpa sempat kita menyapanya...jangan biarkan diri kita kosong tak berisi...jangan tinggalkan bumi anbiya' ini tanpa mengaut mutiara ilmunya...jangan.. jangan.. jangan sia-siakannya wahai sahabat....
sekadar renungan...wallahua'lam.
0 ulasan:
Catat Ulasan